Senin, 27 Januari 2020

Tips Mahasiswa perantauan yang bingung bawa motor atau beli di tempat terdekat.

ilustrasi motor, foto:moladin.com
 
Kampus merupakan salah satu pendidikan tertinggi yang menjadi idaman para anak-anak SMA, sehingga wajar kalau mereka mencari tempat perkuliahan yang bagus dan pastinya akreditasi tinggi, entah itu kampus yang dekat rumah maupun yang kampus jauh sekalipun, namun rata-rata, banyak anak yang berasal dari kampung nanti suka memilih kampus yang jauh dari kampungnya misal di kota besar atau menyebrang pulau, bahkan sekalipun ke luar negeri, karena banyak dari mereka yang merasa bosan ataupun ingin mencari pengalaman baru di tempat yang berbeda, namun pastinya juga akan jauh dari keluarga.

Kali ini kami akan berbagi tips untuk Anda yang sedang kuliah di tempat yang jauh tersebut, khususnya ini adalah bagi Anda yang sedang bingung membeli motor atau membawa motor dari rumah sendiri. oiya, blog motor ini mungkin bisa menjadi pilihan bagi anda yang sedang bingung dalam kehidupannya di perantauan jauh disana.

Motor merupakan salah satu kendaraan roda dua yang paling banyak dipilih atau diminati masyarakat, Karena harganya terjangkau dan penggunaannya juga sangat memudahkan semua orang, terlebih bagi anak-anak kuliahan yang mana mereka membutuhkan motor ke mana-mana untuk bepergian, sekitar 85% penduduk kampus menggunakan motor sebagai alat transportasi mereka, 5% lagi jalan kaki, 5% menggunakan mobil, dan 5% menggunakan sepeda. itu hanyalah perkiraan saya saja, melihat dari aktivitas kampus yang saya alami sendiri.

admin sendiri berasal dari Banjarmasin namun kuliah di kota Malang, pastinya mahasiswa perantauan seperti saya akan sangat butuh dengan yang namanya motor atau kendaraan roda dua, pastinya sebagai alat transportasi untuk saya memudahkan kemana-mana lagi, dan pastinya akan kesulitan kalau kemana-mana menggunakan taksi angkutan ataupun jalan kaki karena kampus 1 dan kampus 2 yang sangat jauh.

saat itu saya berpikir panjang, sangat mempertimbangkan, Apakah saya bawa motor dari Banjarmasin atau beli saja di tempat terdekat seperti di kota Malang atau kota Surabaya.

dan akhirnya keputusan saya adalah Saya akan membeli di tempat terdekat saja, pertimbangannya adalah Saya melihat dari teman-teman saya yang membawa motor dari Banjarmasin mereka harus membayar ongkos kirim yang sangat mahal, begitu juga nanti kalau ingin membawa balik ke Banjarmasin, sehingga dari hal tersebut saya lebih memilih membeli motor bekas saja di kota terdekat. dan pada akhirnya setelah lulus kuliah, motor tersebut saya jual di kota Malang, dengan hanya rugi sedikit, bukan rugi sih, sebenarnya saya lebih untung karena ibaratnya saya seperti memakai motor gratis. 

dari pengalaman admin tersebut, mungkin sobat netter bisa lebih mempertimbangkan hal yang lebih hemat dan mudah pastinya bagi anak kuliahan, terlebih perantauan jauh.
salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar