Minggu, 05 Februari 2017

Pengakuan Seorang Pengusaha Bahwa Polisi Memerasnya Sebesar Rp 650 Juta

Seorang juragan pada Metropolis Baubau, Sulawesi Tenggara, Rais Hebat Belas Kasih, membenarkan sudah pernah selaku kamar-bulanan penindasan dari wong seorang interogator Polda Sulawesi Tenggara.

Beliau diperas sama rangkap individu orang seorang interogator pula ahad orang opsir semenjana berkelas AKBP. “Ada permohonan koin sama orang per orang Polda, desakan doku berlanjur pada awal–awal pengawasan. Ya diperas, terselip bahasa-bahasa bilamana bukan dilaksanakan bakal diproses berumur,” tegas Rais, Sabtu (4/2/2017).

Rais diperiksa Polda Sulawesi Tenggara pada bulan Januari 2016 berkat terbentur urusan pengecohan pula korupsi kapital kongsi PT Satya Sukses Sementara arah manajemen kusen murni pada Kabupaten Buton Kidul. Atas Juni 2016, beliau lagi ditetapkan selaku tertuding.

(FOTO: KOMPAS.COM)
Intens pengamatan, Rais nan juga eks Begundal DPRD Metropolitan Baubau mengiakan sudah pernah menurunkan sebanyak arta sebagai bertingkat kasdu pemeriksa Polda batas totalnya mencapai Rp 650 juta.

Sira menyetujui mengantongi bukti-bukti elok rekaman, pula usaha dagang bon bisnis terhadap rangkaian dekat Polda Sulawesi Tenggara. Bukti-bukti tertulis tertanam batin disket.

“Ini beta akan serahkan akan Ibu Kapolri melalui terowongan Ibu Kapolda. Ya meminta terhadap Ayahanda Kapolri bakal mengamati peristiwa ini,” ujarnya.

Dihubungi terisolasi, Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Sunarto menyetujui pihaknya belum mengerti adanya penjelasan peristiwa penindasan termaktub.

“Kita mau telusuri dulu penjelasan ini. Bagi doski memiliki bukti-bukti beliau harusnya serahkan kendati kita tindaklanjuti,” tutur Sunarto.
(sumber: kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar