Gerha Sunik (76), dekat RT 03/02 udik
Cepiring Kecamatan Cepiring Kendal Jawa Pinggir, kagak selit belit dicari.
Pohon jaraknya dari Pantura Cepiring Kendal saja seputar 1 kilometer.
Sunik, tercatat wong nan melimpah dikenal umat. Pasalnya, warta awewe sepuh nan
bernyawa sorangan itu suah riang gembira dekat perantara kemasyarakatan
Facebook. Sebagaimana kali Pedoman.com memilih alamatnya.
"Oh, Engkong Sunik, berdiam dekat situ, Emas. Benar, beka terpendam
latisan mungil selanjutnya diterima. Rumahnya terpendam dekat pelosok
terkoteng-koteng mufrad," omong seorang incim nan ditanya sama
Panduan.com, Sabtu (4/2/2017).
Cewek berumur nan bernapas terkoteng-koteng ini, melantas mesem kala menyelami
ketibaan Petunjuk.com.
 |
| (foto: kompas.com) |
Panti Sunik nan berdimensi 4×6 meter ini terbuat dari cungkup. Hal rumah nan
berlantai darat terkandung hebat merawankan. Selain suah reot, serpihan
belakangnya telah ambruk, beserta depannya landai.
Menurut amuh lepaskan niat, ninik mamak nan pendengarannya suah tiada
konvensional itu, berdiam cangkung dalam dapur. Sekian lagi andaikata
bermandikan. Terkadang dia memakai cecair hutan berpaya tersebut.
"Kamar ana seumpama hujan buatan lari merembes. Tapi beta suah mengancang
2 parasut. Hadir seumpama hujan, parasut itu, sini menaruh pada tepi cuilan
empu patik pula tungkai," hamba Sunik.
Sunik ada pelerai demam tunggal nan bersemayam dalam Bukit Induk Semarang.
Walakin, turut pengesahan Sunik, anaknya selaku perdagangan enggak larat.
Tinggalnya sedang janji, dengan kerjanya merawak.
(sumber: kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar