Perencanaan Evaluasi : menentukan tujuan penilaian dan menyusun kisi-kisi soal - Dalam bukunya Sigit Pramono, perencanaan adalah konsep dasar setiap kegiatan, termasuk evaluasi pembelajaran. melakukan sesuatu tanpa perencanaan dama halnya dengan orang buta berjalan tanpa tongkat, dia bisa nyasar dan bisa pula tepat sasaran.evaluasi dengan perencanaan yang matang akan menghasilkan hasil yang berbeda dengan proses evaluasi tanpa perencanaan.(2014:26)
Perencanaan Evaluasi : menentukan tujuan penilaian dan menyusunkisi-kisi soal |
Dalam perencanaan program evaluasi ada berbagai hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Menentukan Tujuan Penilaian
Tujuan penelitian merupakan fondasi utama untuk menentukan ruang lingkup materi, jenis, dan karakter penilaian. guru jangan sampai menentukan tujuan penilaian secara umum karena ruang lingkupnya luas sehingga yang terjadi adalah kurang fokus. guru harus menentukan tujuan penilaian dengan beberapa kerangka :
- Fomatif yaitu apakah penilaian itu berguna untuk proses pembelajaran.
- Sumatif yaitu dalam menentukan keberhasilan anak didik dalam menyerap materi.
- Diagnostik yaitu mengidentifikasi kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran.
2. Mengidentifikasi Kompetensi
Kompetensi yang akan dinilai meliputi kapasitas pengetahuan, keterampila dan sikap.
Kompetensi yang akan dinilai meliputi kapasitas pengetahuan, keterampila dan sikap.
3. Menyusun kisi-kisi soal
langkah pertama dalam menyusun kisi-kisi soal adalah menganalisis silabus, menyusun kisi-kisi, membuat soal, menyusun lembar jawaban, dan menyusun program penskoran.
dan kisi-kisi harus Refresentatif artinya
kisi-kisi mewakili kurikulum sebagai sampel yang akan dinilai oleh guru. (2014:29)
Kedua, Soal harus terurai dengan jelas dan mudah dipahamidan kisi-kisi harus Refresentatif artinya
kisi-kisi mewakili kurikulum sebagai sampel yang akan dinilai oleh guru. (2014:29)
Ketiga, Soal sesuai indikator
Dalam kisi-kisi terdapat dua komponen utama, yaitu komponen identitas dan komponen matriks,
komponen identitas mencakup aspek jenis sekolah atau jenjang sekolah, mata pelajaran, kurikulum yang diacu, tingkat kelas, alokasi waktu, serta jumlah soal.
komponen matriks mencakup kompetensi dasar, materi, jumlah soal, jenjang kemampuan, indikator, serta nomor urut.
kemudian dalam membuat soal tidak mungkin memasukkan semua materi dalam tes, sehingga kita perlu memilah milih materi yang penting saja,
komponen identitas mencakup aspek jenis sekolah atau jenjang sekolah, mata pelajaran, kurikulum yang diacu, tingkat kelas, alokasi waktu, serta jumlah soal.
komponen matriks mencakup kompetensi dasar, materi, jumlah soal, jenjang kemampuan, indikator, serta nomor urut.
kemudian dalam membuat soal tidak mungkin memasukkan semua materi dalam tes, sehingga kita perlu memilah milih materi yang penting saja,
Ada beberapa aspek dalam memilih materi yang perlu diperhatikan, yaitu :
- urgensi, materi yang secara teoritis dikuasai oleh siswa.
-kontinuitas, guru memilih materi yang berkesinambungan dari materi sebelumnya. materi bisa dipilih berupa pendalaman dari satu atau lebih, dengan begitu peserta didik tidak akan mengalami keterputusan pengetahuan.
-nilai kegunaan, materi yang dipilih lebih baik materi yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat atau sesuai dengan realita.
-relevansi, materi yang dipilih berupa pokok bahasan yang berkaitan dan diperlukan untuk mempelajari atau memahami bidang studi lain.(2014:31)
- urgensi, materi yang secara teoritis dikuasai oleh siswa.
-kontinuitas, guru memilih materi yang berkesinambungan dari materi sebelumnya. materi bisa dipilih berupa pendalaman dari satu atau lebih, dengan begitu peserta didik tidak akan mengalami keterputusan pengetahuan.
-nilai kegunaan, materi yang dipilih lebih baik materi yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat atau sesuai dengan realita.
-relevansi, materi yang dipilih berupa pokok bahasan yang berkaitan dan diperlukan untuk mempelajari atau memahami bidang studi lain.(2014:31)
4. Mengembangkan Draf instrumen
Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Jangan mengutip langsung dari buku
Soal tidak memberi isyarat jawaban bagi soal lain
Inti soal harus dirumuskan secara tegas, lugas dan jelas Setiap soal harus menggunakan EYD Bahasa yang digunakan harus komunikatif dan interaktif
Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Jangan mengutip langsung dari buku
Soal tidak memberi isyarat jawaban bagi soal lain
Inti soal harus dirumuskan secara tegas, lugas dan jelas Setiap soal harus menggunakan EYD Bahasa yang digunakan harus komunikatif dan interaktif
5. Menguji validitas soal
Soal dikatakan berkualitas atau tidak apabila melalui tahap uji coba. Tujuannya untuk mengetahui lebih jauh di lapangan, ihwal soal mana yang perlu diubah atau diperbaiki, dan soal mana yang dipertahankan.(2014:36)
Daftar Pustaka
Sigit Pramono, Panduan Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar. Diva Press: Jogjakarta, 2014.
Daftar Pustaka
Sigit Pramono, Panduan Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar. Diva Press: Jogjakarta, 2014.
Di atas adalah slide power point tentang Perencanaan Evaluasi : menentukan tujuan penilain dan menyusun kisi-kisi soal silahkan download power point evaluasinya, semoga bisa membantu dan memberikan informasi tambahan bagi anda, bisa untuk tugas makalah evaluasi.
[…] Perencanaan evaluasi […]
BalasHapus