Pasti bunda sering menjumpai anak tidak mau belajar. Padahal aktifitas belajar adalah aktifitas penting untuk menunjang prestasiakademik anak. Berbagai cara pun dilakukan, salah satunya memberikan bimbingan les agar anak mau belajar. Tapi sering juga bunda jumpai jika anak enggan untuk mengikuti les. Nah yuk simak cara merayu anak agar mau mengikuti les anak.
Tips Mengatasi Anak yang Rewel Disuruh Belajar
1. Carikan Guru yang Friendly
Agar anak mau untuk mengikuti les, anda bisa menawarkan untuk melakukan les privat. Dengan begitu anak akan bisa lebih konsentrasi dalam belajar dan tidak terganggu untuk bermain bersama temanya. Penting untuk diperhatikan adalah mencarikan tentor yang memiliki latar belakang penyabar dan bisa mengambil hati anak anda agar mau belajar.
2. Menjadawalkan Waktu Les
Biasanya anak yang enggan belajar les disebabkan karena memiliki aktifitas yang padat di sekolah dan ektrakulikuler. Anda bisa memberikan les privat pada anak agar anda bisa melakukan penjadwalan yang fleksibel dengan aktifitas harian anak. Pastikan jika waktu untuk belajar ini adalah waktu anak tidak sedang lelah dan siap untuk menerima materi.
3. Menyakinkan Anak Pentingnya Belajar
Anda bisa mengajak ngobrol sang buah hati jika masih saja rewel dan bandel tidak mau mengikuti les. Berikan pengetahuan kepada sang buah hati bahwa les anak dan les gambar sangat menentukan prestasi akademis dan menunjang masa depan. Selain itu berikan pemahaman yang mudah dimengerti anak. Jangan sering marah pada anak karena malas belajar, hal ini justru akan menyebabkan terganggunya mental anak.
4. Membuat Ruang Khusus Belajar
Usahakan untuk memberikan ruang khusus untuk belajar anak, agar si kecil merasa nyaman. Dengan ruang khusus belajar les akan lebih fokus dan mau mendengarkan tentor les saat proses mengajar berlangsung. Anda juga bisa memberikan gamabr atau tulisan motivasi yang akan memompa semangat anak dalam belajar.
Memiliki anak yang berprestasi akademik unggul adalah halyang patut dibanggakan bagi orang tua. Namun orang tua juga harus mengerti jika tidak hanya prestasi akademik, namun ada juga prestasi lain yang bisa menjadi keunggulan anak. Selalu asah bakat dan minat anak sehingga anak akan tumbuh menjadi dirinya sendiri bukan paksaan dari orang tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar