Ancaman Keamanan yang Perlu Kamu Ketahui Sebagai Pengguna Whatsapp

Karena platform pesan WhatsApp diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2014, pertumbuhannya tidak dapat dihentikan. Aplikasi ini sekarang menawarkan lebih dari satu miliar pengguna setiap bulan yang mengirim lebih dari 30 miliar pesan per hari. WhatsApp telah memperkuat keamanan mereka selama beberapa tahun terakhir dengan menambahkan verifikasi dua langkah, dan enkripsi end-to-end otomatis. Meskipun demikian, masih ada beberapa ancaman keamanan yang perlu kamu ketahui. Berikut ulasannya!
Malware Web
Dengan lebih dari satu miliar pengguna, hampir pasti penjahat dunia maya jahat mungkin akan mengeksploitasi aplikasi perpesanan yang populer. WhatsApp mengumumkan peluncuran antarmuka web dan aplikasi desktop pada Januari 2015. Tidak mengherankan, peretas dengan cepat menerkam dengan situs web dan aplikasi WhatsApp palsu yang mencuri data dan menyebarkan malware.
Cadangan yang tidak terenkripsi
Pesan yang kamu kirim melalui WhatsApp adalah makna terenkripsi end-to-end yang hanya perangkat kamu yang dapat menguraikannya. Ini mencegah pesan kamu disadap selama transmisi, tetapi tidak memberikan keamanan pada pesan kamu ketika hp kamu berada di tangan orang lain. Pada iOS dan Android, kamu dapat membuat cadangan pesan ke iCloud atau Google Drive. Cadangan yang dibuat WhatsApp berisi pesan yang didekripsi di perangkat kamu.
Cadangan itu sendiri tidak dienkripsi. Ini juga rentan karena tidak memiliki kemampuan untuk mengubah lokasi cadangan kamu. Yang berarti bahwa kamu berada di bawah layanan cloud untuk menjaga data untuk dilindungi. iCloud secara khusus telah mengalami reputasi buruk untuk keamanan, terutama setelah perannya dalam kebocoran selebriti terbesar dalam sejarah.
Berbagi Data Facebook
Ketika Facebook memutuskan ingin memasukkan WhatsApp ke "Keluarga Facebook", UE menyetujui kesepakatan tersebut setelah Facebook menjelaskan dengan bahwa kedua perusahaan, dan datanya, akan tetap terpisah. Tentu saja, menjadi perusahaan yang bertanggung jawab, Facebook memenuhinya. Setidaknya sekitar dua tahun, WhatsApp mengubah Kebijakan Privasi untuk memungkinkan berbagi data dari WhatsApp ke Facebook.